Buat direktori dengan nama hello-world dan letakkan di mana saja. Di dalam direktori tersebut, buat file bernama main.go. Lalu buka folder tersebut menggunakan IDE yang biasa Anda pakai. Saat ini saya menggunakan Visual Studio Code.

Variable berfungsi sebagai tempat menyimpan sebuah data, yang dapat memungkinkan kita pengaksesan data yang sama dari berbagai lokasi dalam kode. Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap variabel dalam Go-Lang hanya bisa menyimpan satu jenis data. Jadi, jika kita ingin memanipulasi beberapa jenis data, kita perlu mendefinisikan beberapa variabel. Proses pembuatan variabel ini bisa dilakukan dengan menggunakan kata kunci var, diikuti oleh nama variabel dan tipe data yang sesuai.

Salah satu komponen penting dalam bahasa pemrograman adalah tipe data. Di dalam bahasa pemrograman Go, ada dua jenis tipe data number yang umum digunakan, yaitu integer dan floating point.

Tipe data string adalah tipe data yang berisi kumpulan karakter. Jumlah karakter di dalam String bisa beragam, mulai dari nol (kosong) hingga tak terhingga, tergantung pada kebutuhan program. Di dalam Golang, tipe data String diwakilkan dengan kata kunci "String". Nilai dari tipe data String selalu dimulai dan diakhiri dengan karakter " (petik dua). Misalnya: "Ini adalah contoh string dalam Golang".

Tipe data boolean adalah tipe data yang paling sederhana dalam pemrograman. Ini dikarenakan tipe data boolean hanya memiliki dua nilai, yaitu true dan false.

Constant adalah jenis variabel yang memiliki nilai tetap dan tidak dapat diubah setelah pertama kali ditentukan. Dibandingkan dengan variabel biasa, satu-satunya perbedaan dalam proses pembuatannya adalah penggunaan kata kunci const bukan var. Sangat penting untuk diingat bahwa dalam proses pembuatan constant, kita harus langsung menginisialisasi datanya. Itu disebabkan oleh sifatnya yang tetap, sehingga perlu ditetapkan secara eksplisit dan awal.

Dalam pemrograman, terkadang kita perlu mengubah tipe data dari satu ke tipe data yang lain. Proses ini disebut konversi tipe data. Konversi tipe data sangat sering kita temui dalam banyak situasi, seperti ketika kita perlu memanipulasi nilai-nilai dengan tipe data yang berbeda, atau ketika fungsi yang kita gunakan hanya menerima tipe data tertentu sebagai argumen.

Operator aritmatika memungkinkan kita untuk melakukan operasi matematika pada bahasa pemrograman. Dalam Go, terdapat beberapa operator aritmatika yang bisa kita gunakan.

Ada kalanya dalam membuat sebuah program, kita perlu membandingkan dua buah data. Untuk melakukan ini, kita bisa menggunakan operasi perbandingan. Operasi perbandingan adalah serangkaian metode yang memungkinkan kita untuk memeriksa hubungan antara dua nilai dan menghasilkan hasil berupa nilai boolean, yaitu true jika pernyataan yang dibandingkan benar, atau false jika pernyataan tersebut salah.

Dalam golang, kita dapat membuat tipe data baru dengan menggunakan fitur Type Declarations. Fitur ini biasanya digunakan untuk membuat alias terhadap tipe data yang sudah ada, sehingga lebih mudah dimengerti. Caranya adalah dengan menggunakan keyword type diikuti dengan nama tipe yang baru didefinisikan dan tipe data yang sudah ada

Array merupakan tipe data yang berisikan kumpulan data dengan tipe yang sama. Saat membuat array, kita perlu menentukan jumlah data yang bisa ditampung oleh array tersebut. Daya tampung array tidak bisa bertambah setelah array dibuat. Setiap elemen dalam array memiliki indeks yang dimulai dari 0.

Tipe data Slice dalam golang sangat mirip dengan array. yang membedakannya, yaitu ukuran Slice yang bisa berubah. Sementara dalam Array, ukuran data yang didefinisikan pada saat inisialisasi tidak dapat berubah ubah, Slice memberikan fleksibilitas lebih dengan kapasitasnya untuk mengubah ukuran data.

Tipe data Array dan Slice yang sudah kita pelajari sebelumnya merupakan dua jenis tipe data dalam Golang yang setiap elemennya dapat diakses menggunakan indeks berupa angka. Namun, ada tipe data lain yang disebut Map, yang memberikan kita lebih banyak fleksibilitas dalam bermain dengan data.